Maafkan aku, Bos !

Dear : bosse 1 maret nanti mungkin jadi hari yg bahagia untukku bisa bertemu dengan semua komponen pekerja-pekerja di bagian percintaan. Begitu antusiasnya aku mendengarnya. Aku ingin berada di sanaa. Namun, maafkan aku yang tak berdaya ini. Saat ini aku sedang terus menerus tidur di rumah sakit demi kesembuhan ayahku. Aku ingin menjaga nya semampuku hingga ia kembali mampu beraktifitas. Bosse, maafkan aku ya. Aku harap kamu mengerti. Aku pun berharap kamu sempat menyelipkan doa untuk ayah ku dalam ibadah mu :') terima kasih . semoga acara mu seru. love <3 @dillaudil17.

Cerita Kaget

30 hari menjelang pernikahanku. Aku di jodohkan oleh ibuku dengan seorang pria yang mapan. Katanya dia teman kampus ku dulu. Ibuku tak pernah memberitahu siapa orangnya. Aku selalu bertanya-tanya apakah dia seseorang yg sampai saat ini selalu tercantum dalam suratku. Aku begitu berharap, dan harapkanku sangat besar karena aku sangat yakin dia-lah orangnya. Hari demi hari dilalui, persiapan yang sangat matang sudah dilakukan. Sampai padaa akhirnya tepat satu hari sebelum aku menjadi seorang istri dari lelaki yang belum aku ketahui identitasnya, aku bertanya pada ibu. "Bu, benarkah lelaki yang esok akan menikahiku adalah dia si B?" "Kamu tak perlu tahu, nak" "Bu, aku adalah orang yang akan menjalani perintahnya kelak. Aku tak ingin sebenernya menjalani hal terpaksa seperti ini. Kecuali jika dia si B yang menjadi orangnya. Jawab bu jawab, siapa orangnya????" "Dia si A lah yang besok menjadi suamimu bukan si B" Sejenak aku terdiam, mana mungkin ternyata harapanku salah. Bukan dia si B yang menjadi imam ku. Bukan dia si B yang menemaniku sampai nanti aku beranjak tua. Aku hancur aku sedih. Aku lari dari ibuku namun aku tertahan, aku hancur seketika. Hingga akhirnya aku menikah dengan dia si A dan hidup bahagia dengan seorang anak yang lucu. Tak lama aku tergugah, menatap indahnya sinar mentari yg membangunkanku. Begitu cerah hari ini, sampai aku sadar aku baru saja terbangun dari mimpiku dan menyadari itu bukan kenyataan. Aku bersyukur karena nya. Karena aku tidak mengkhianatimu dari perasaan ini. Aku masih bisa berharap, kamu si B yang berada di sisi ku di pagi hari. Bukan mimpi.

Aku.

aku sudah pernah memulai. Mungkin aku juga yang mencoba untuk mengakhiri. Aku tak konsisten. Aku tak pernah bisa teguh pendirian. Aku tidak jauh berbeda dengan mereka sekumpulan manusia berbaju putih-merah. Aku egois. Aku tak ingin disalahkan. Aku ingin berjalan beriringan, tapi aku yang mendahuluimu waktu itu. Aku banyak belajar ilmu kehidupan saat mengejarmu, dan aku berlagak banyak tahu saat kau yang mati-matian menahanku. Aku tak baik. Ya, memang. Tapi ternyata setelah 371 hari aku merasa jauh di depanmu, padahal selama ini aku tak pernah beranjak dari sisi mu, tenggelam dalam setiap bayangan dirimu. Mengikutimu. Berusaha mengejarmu. Masih untuk orang yang sama. BP.

tertahan kenangan

Dear : @jangbayu satu tahun lebih memang sudah terlewati. Tapi semenjak hari itu, semua nya terasa beda. Mungkin salahku, iya salahku. Maaf mungkin tak cukup mengobatinya. Tapi kedewasaanmu membuat segalanya terasa ringan. Terima kasih telah mengerti aku selama ini, hingga aku memutuskan untuk tidak bertahan. Hari ini, masih sama ternyata. Selama aku mencari, selalu ada ingatan itu. Aku berusaha mencari lagi, sulit. Aku berusaha membuka lagi, keras. Bukan sekedar basa-basi. Tapi memang begini adanya. Mungkin kamu telah bersama nya. Tapi di surat ini, aku menceritakan apa yg aku alami. Hari ini aku tetap mengingatmu, mungkin besok, lusa atau seterusnya masih sama. Semoga. by : @dillaudil17 #30harimenulissuratcinta

LFC

Sebenernya bukan cita-cita sih jadi pengamat sepakbola. Tapi entah kenapa jiwa komentator emang nerep banget. Rasanya selalu aaja ada hal-hal yanh pengen digali kalo udah ngeliat situasi teknis di lapangan entah itu futsal atau sepakbola. Semoga aja emang ini salah satu bakat terpendam hehe. Can't say bout many thing, cz i just see something that i see. Sebenernya ga ngerti2 amat, tapi kalo pengen ngungkapin ya cuma pengen liat starting line up LFC itu kaya gini : Mignolet;Moreno, Toure, Lovren, Manquillo; Lucas, Can, Hendo, Coutinho; Borini, Sturridge/Ballotelli . Udah sih itu aja. Hahaha

From Twenty One with Love :)

"Bersamamu kurasa bahagia,Senyumanmu membuatku meraja Percayalah ku takkan siakan Dirimu" Se-bait lirik lagu yang telah menunjukan segenap perasaan saat ini. Bersyukur aku padaMu Ya Allah, atas keadilan yang telah kau berikan padaku. Kau lepaskan aku dari bayang-bayang masa lalu. Kau izinkan aku memperbaiki segala kesalahanku di masa lalu. Kau memberikan kesempatan aku untuk keluar dari rasa di sia-siakan setiap saat. Ini NikmatMu Tuhan, betapa bersyukurnya aku Kau berikan dia di hidupku saat ini. Seseorang yang mampu membimbingku untuk tetap berada di jalan-Mu Bersama-sama melangkah dan merasakan apa yang dirasakan . Kau izinkan dia memberikan sentuhan yang sejenak memberikan rasa nyaman dan ama saat aku disampingnya. Tak pernah sedikitpun aku merasa berat saat dia menunjukan rasa sayangnya dengan sentuhan bibirnya di keningku. Tak pernah aku merasa berat saat dia memberikan pelukan hanya untuk meyakinkan bahwa dia akan selalu menjagaku kapanpun dimanapun. Termasuk kau izinkan aku memberikan air mata ini untuknya setelah sekian lama terbuang sia-sia . Rubah dia ke arah yang lebih baik sesuai jalan-Mu . dan izinkan aku merubah diri sesuai keinginannya tanpa beralih dari Jalan-Mu. Sungguh ini yang benar-benar aku cari. Rasa nyaman, aman dan senantiasa rindu menghampiri . Setelah sekian lama, kembali kau berikan rasa ini Tuhan. Tiada henti bersyukur dan berucap Alhamdulillah :)) Jaga hatinya tetap dihatiku. Dan jaga hatiku tetap di hatinya. Sungguh aku menyayanginya, semoga atas izinMu semuanya akan baik-baik saja . ~BP~

BP :)

ceritaa yang kemarin ternyata belum berhenti secara utuh. Aku tahu hal itu hanyalah semnetara . Kamu, masih tetap bisa ada disini , masih mau menemani hari-hari yaang semula aku anggap biasa menjadi tidak biasa . Kamu merubah semua siklus hidupku. Dimana dulu semua terasa flat dan biasa saja, tapi saat ini semua terasa berbeda. Kamu memberikan kesan suka dan duka di tengah-tengah perjalanan hidupku. Ini bukan lah hal yang penting untuk beberapa orang, mungkin. Tapi begitu parah kah saat kamu sejenak menghilang tanpa kabar dan membuatku merasa seperti orang yang paling gila. Gila karena ternyata memang aku benar2 menanti kabar, walaupun hanya sebuah balasan senyuman. Maaf bila sejauh ini aku banyak mengganggu aktifitasmu yang sebelumnya tak pernah ada yang mengganggu. Hanya saja memang aku belajar banyak dari cara mu yang seperti ini. Karena semua ini memang aku yang menginginkannya, maka apapun yang membuat kamu merasa gak nyaman akan aku buang dan mencoba untuk mencari zona aman untuk kita berdua . Terima Kasih :)